Hidayatullah.com—Presiden Prancis Nicolas Sarkozy hari Jum’at menegaskan pentingnya meningkatkan upaya untuk menghindari intervensi militer ke Iran, seraya meminta penerapan sanksi yang lebih keras untuk mencegah program pengayaan uranium Iran.
“Intervensi militer tidak akan menyelesaikan masalah, melainkan mengakibatkan perang dan kekacauan di Timur Tengah, “ kata Sarkozy dalam pidato perayaaan tahun baru dihadapan korps diplomatik.
“Waktu berjalan terus, Prancis akan melakukan apapun guna mencegah intervensi militer,” katanya, dikutip Xinhua (20/01/2012).
Pada saat yang sama, Sarkozy menyeru diberikannya sanksi yang lebih tegas pada Iran, termasuk embargo ekspor minyak dan pembekuan aset bank sentral Iran.
Sarkozy juga menyeru Iran agar melakukan negosisasi dengan serius tentang program nuklirnya.
Menyusul laporan International Atomic Energy Agency (IAEA) pada bulan Nopember 2011, AS, Inggris dan Kanada mengumumkan sanksi baru atas Teheran dan berupaya menerapkan embargo ekspor minyak Iran.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Laporan IAEA itu menyebutkan bahwa Iran berupaya membangun kemampuan membuat senjata nuklir. Tapi Iran menyangkalnya dan mengatakan bahwa program nuklirnya bertujuan damai.*