Hidayatullah.com–Sekelompok tokoh agama Yahudi, Kristen dan Muslim Amerika Serikat, memaparkan hasil kunjungan mereka ke Indonesia, Yordania dan Israel kepada anggota parlemen AS, lansir media berita seputar Yahudi dan Israel JTA (02/03/2012).
Perjalanan enam hari itu dipimpin oleh rabi Sid Schwarz, dengan anggota rombongan 12 tokoh agama dari Amerika Serikat dan 12 tokoh agama dari Indonesia. Perjalanan tersebut diselenggarakan oleh Interfaith Mission for Peace and Understanding.
Pada hari Rabu pekan lalu, kelompok itu menggelar pertemuan dengan anggota Kaukus Indonesia di parlemen Amerika yang diketuai Jim-McDermott (Republik-Washington) dan Keith Ellison (Demokrat-Minnesota) yang ikut hadir dalam acara itu.
Rabi Steve Gutow dari Jewish Council fo Public Affairs, menegaskan arti pentingnya kerjasama antara Amerika Serikat dan Indonesia.
“Indonesia sangat berarti bagi kita sebagai orang Amerika dan sebagai pendukung Israel. Negara demokrasi Muslim terbesar di dunia itu layak mendapatkan perhatian dari kita, dan saya telah berkesempatan untuk menghabiskan waktu dan bekerja menggarap perdamaian Timur Tengah dengan para tokoh agama dari negara demokrasi itu,” kata Gutow, dalam komentarnya kepada JTA.
Selain itu, dalam pernyataan dihadapan kaukus, Schwarz, tokoh senir di CLAL (National Jewish Center for Learning and Leadership) dan pendiri Panim Institute for Jewish Leadership and Values, mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Indonesia memiliki “kemampuan untuk memainkan peran penting dalam perdamaian Timur Tengah.”
“Jalan menuju perdamaian dapat dicapai hanya jika ratusan ribu orang berasal dari wilayah konflik bereda saling bertemu dan menyadari bahwa harapan mereka untuk anak-anaknya adalah sama, yaitu perdamaian dunia, kemakmuran dunia, kemuliaan masyarakat dunia dan persamaan hak dunia,” kata Schwarz.*
Keterangan foto: Selain ke Indonesia, delegasi dari Interfaith Mission for Peace and Understanding juga bertemu dengan Presiden Israel Shimon Peres