Hidayatullah.com—Kelompok peretas dunia maya Anonymous melumpuhkan situs milik Vatikan pada hari Rabu (07/03/2012), dan mengatakan bahwa mereka sengaja menarget Gereja Katolik yang “korup” itu, sehari setelah penangkapan para pemimpinnya oleh aparat keamanan.
“Anonymous memutuskan hari ini untuk menduduki situs Anda, sebagai respon atas doktrin, liturgi, konsep-konsep absurd dan anakronistrik yang organisasi pencari laba Anda sebarkan ke seluruh dunia,” kata kelompok itu dalam pernyataannya, dikutip AFP.
Anonymous pernah mencoba untuk meretas situs milik Vatikan itu tahun lalu, namun gagal.
“Serangan ini bukan melawan agama Kristen atau parapengikutnya di seluruh dunia, melainkan melawan Gereja Apolistik Roma yang korup,” tulis pernyataan Anonymous di situsnya dalam bahasa Italia.
Lima peretas komputer di Inggris, Irlandia dan Amerika Serikat ditangkap pada hari Selasa (06/03/2012), setelah pemimpinnya yang ternyata seorang informan FBI membocorkan rahasia mereka.
Berdasarkan dokumen yang diungkap kantor pengadilan Southern District of New York, Amerika Serikat, para anggota peretas internasional Anonymous, Lulz Security dan lainnya, menjadi tersangka aksi peretasan komputer beberapa tahun lalu, termasuk aksi atas Sony Pictures Entertanment, perusahaan ntelijen swasta Stratfor dan perusahaan keamanan komputer HBGary.*