Hidayatullah.com—Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyeru NATO agar memulangkan misi militernya lebih awal, yaitu pada tahun 2013.
Hal tersebut dikatakan Karzai setelah kelompok pejuang Taliban mengumumkan menarik diri dari rencana pembicaraan damai di Qatar dengan Amerika Serikat. Taliban menilai, sikap yang ditunjukkan AS sebagai kendalanya dan menuding pernyataan-pernyataan Washington tidak menentu dan tidak jelas.
Ketegangan dengan Amerika Serikat kembali menguat setelah hari Ahad lalu (11/03/2012) seorang tentara AS menembak mati 16 warga sipil Afghanistan secara membabi-buta di Provinsi Kandahar.
Setelah kejadian itu AS dan Afghanistan sepakat pasukan asing harus mengeluarkan personel militer mereka dari pelosok-pelosok desa dan ditarik ke markas mereka yang lebih besar.
Washington juga berusaha meredakan ketegangan dengan cara mengeluarkan pelaku penembakan dari Afghanistan. Namun, banyak suara di Kabul yang menuntut agar pelaku diadili di Afghanistan.
Pernyataan Taliban dan Karzai merupakan hantaman serius bagi NATO. Meskipun demikian diperkirakan sebagian politisi Barat banyak yang akan menyambut seruan agar pasukan asing segera dipulangkan, lansir Euronews (15/03/2012).*