Hidayatullah.com–Seorang mantan pastur dan aktivis hak sipil yang tidak berafiliasi dengan satu partai pun terpilih sebagai Presiden baru Jerman, menggantikan Christian Wulff yang mundur bulan lalu akibat skandal keuangan, lansir BBC (19/03/2012).
Joachim Gauck yang berasal dari wilayah bekas Jerman Timur, adalah lawan politik Wulff yang didukung Kanselir Angela Merkel dalam pemilihan presiden 2010 silam.
Untuk menggantikan Wulff, Merkel kemudian memberikan dukungannya kepada Gauck. Pengamat mengatakan bahwa dukungannya ini dipaksa oleh liberal Demokrat Bebas, yang dukungannya dibutuhkan dalam pemerintahan koalisi.
Joachim Gauck memenangkan 991 suara dari 1.232 suara dalam sidang parlemen Jerman, Bundestag, Minggu kemarin (18/03/2012). Ia mengalahkan pesaingnya – mantan pemburu Nazi dan wartawan Beate Klarsfeld, yang hanya memperoleh 126 suara.
Pria berusia 72 tahun itu dikenal sebagai orang pintar yang tidak takut untuk mengungkapkan isu kontroversial.
”Hari Minggu yang indah,” ujar Gauck membuka pidato kemenangannya.
Gauck dan Merkel memiliki latar belakang yang sama. Mereka dibesarkan di Timur, yang bersatu tahun 1989 setelah Tembok Berlin runtuh. Merkel adalah anak perempuan seorang pastur, dan Gauck adalah seorang pastur, demikian juga dengan ayahnya.
Gauck tertarik dengan politik di Timur setelah ayahnya dideportasi ke Siberia karena aktif sebagai pegiat hak sipil.
Dia menjadi pastur setelah belajar ilmu keagamaan ketika universitas lain menolaknya, karena pembangkangan ayahnya dan karena dia bukan anggota organisasi pemuda komunis.
Sebagai seorang pastur, dia menggelar pelayanan yang kemudian berkembang menjadi aksi demo yang pada akhirnya menumbangkan pemerintahan komunis.
Setelah runtuhnya tembok, Gauck menjadi ketua sebuah badan yang menyelidiki aktifitas Stasi, polisi rahasia Jerman Timur dan mengungkap kejahatan di era komunis.
Dalam beberapa tahun terakhir dia berkonsentrasi dalam kampanye melawan ekstrimis kiri dan kanan yang mengancam sistem demokrasi Jerman.
Gauck menggambarkan dirinya sebagai ”konservatif kiri liberal”, dan memberikan dukungan bagi kebijakan dari pemerintahan koalisi Sosial Demokrat dan Kristen Demokrat.
Dia memiliki empat anak dan telah bercerai. Pasangan hidupnya sejak tahun 2000, seorang wartawan Daniela Schadt, akan mengambil peran sebagai Ibu Negara.
Penduduk Jerman banyak yang berharap Gauck, seorang pastur Kristen Lutheran dapat membersihkan citra presiden yang sempat tercoreng akibat skandal keuangan Wulff, lansir Euronews.
“Menurut saya dia pilihan terbaik. Sejak awal saya mendukungnya dan sekarang say berharap tidak akan ada lagi skandal,” kata seorang penduduk Berlin.
Seorang warga Berlin lainnya berharap, presiden Jerman yang baru ini akan bertahan lebih lama dan media “tidak menghancurkannya” sebagaimana pers sebelumnya banyak menyerang Wulff terkait kasus yang melibatkan dirinya.*