Hidayatullah.com–Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, negara harus aktif mendorong munculnya inovasi berkelanjutan untuk mencapai kemajuan ekonomi.
“Dalam hal ini pendidikan menjadi faktor krusial sebagai sarana strategis untuk mendorong inovasi berkelanjutan,” katanya dalam Seminar Internasional Inovasi berkelanjutan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (19/03/2012).
Menurut dia, kata kunci globalisasi adalah kualitas dan persaingan. Dunia menyaksikan kebangkitan Asia Timur, yakni China dan India sebagai dua raksasa dunia yang akan datang.
Namun, kata dia, kemajuan ekonomi suatu negara tidak hanya ditentukan oleh kemampuan sumber daya alam, tetapi juga teknologi berbasis industri dan inovasi berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Internasional Inovasi Berkelanjutan, Sri Atmaja P Rosyidi mengatakan, seminar internasional yang diselenggarakan ini merupakan bentuk kegiatan menyebarkan kajian ilmiah untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas para akademisi.
Menurut dia, inovasi berkelanjutan merupakan sebuah kunci utama bagi negara-negara Asia terutama Asia Tenggara sebagai kekuatan ekonomi baru dunia.
China dan India, kata dia, sebagaimana dimuat Antara, merupakan gambaran negara yang sudah memiliki kekuatan ekonomi baru dan sebentar lagi harus disusul oleh negara-negara Asia Tenggara.
Seminar Internasional Inovasi Berkelanjutan itu dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono.*