Hidayatullah.com—Komisi Pemilihan Presiden Mesir hari Sabtu (14/04/2012) mencoret 10 nama dari daftar bakal calon presiden dan mengatakan akan merilis daftar lengkap calon yang lolos kemudian.
Al Mishry Al Yaum yang mengutip koran pemerintah Al Ahram melaporkan, dua tokoh terkemuka dari partai Islam, Khairat Al Syatir dan Hazem Salah Abu Ismail, didiskualifikasi dari pencalonan. Demikian pula dengan mantan wakil presiden dan bekas pimpinan intelijen Mesir Omar Suleiman.
Termasuk mereka yang dicoret namanya adalah pimpinan Partai Ghad Al Thawra Ayman Nour, Ahmad Saidi, Mamdouh Qutb, Ashraf Baroma, Murtada Mansur dan Ibrahim Al Gharib.
Komisi beralasan, mereka yang dicoret namanya tidak memenuhi satu atau lebih persyaratan yang ditetapkan.
Suleiman kabarnya dicoret karena tidak memenuhi syarat distribusi geografi dari dukungan tanda tangan yang didapatkannya. Menurut peraturan, seorang calon harus mendapatkan 1.000 tanda tangan dari 15 gubernuran berbeda.
Syatir yang baru keluar dari penjara Maret 2011, dinyatakan tidak lolos karena bagi mantan narapidana boleh mencalonkan diri setelah 6 tahun keluar dari penjara atau dimaafkan. Demikian kata seorang staf di komisi, Tariq Abul Atta kepada AFP.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sedangkan Abu Ismail dicoret terkait dengan status kewarganegaraan ibunya, yang disebut-sebut juga memegang kewarganegaraan Amerika Serikat sebelum ia meninggal dunia.
Para kandidat yang didiskualifikasi berhak mengajukan keberatan dalam waktu 48 jam setelah diumumkan.
Putaran pertama pemilihan presiden dijadwalkan dilakukan pada 23 dan 24 Mei 2012.*