Hidayatullah.com—Yaman mengakui bahwa dalam beberapa kasus negaranya meminta Amerika Serikat mengerahkan pesawat-pesawat tanpa awaknya (drone) untuk menyerang Al Qaidah, Rabu (27/6/2012). Hal itu diungkapkan meneteri luar negeri kepada AFP.
“Pesawat-pesawat tanpa awak digunakan atas permintaan Yaman dalam beberapa kasus untuk memburu para pemimpin Al Qaidah yang melarikan diri,” kata Abu Bakr Al Kurbi, di sela-sela pertemuan tentang perlawanan terhadap pembajakan di Dubai.
Pasukan Yaman bulan ini berhasil menguasai sejumlah kota yang pernah dikendalikan Al Qaidah tahu lalu di Provinsi Abyan.
Sebelumnya pada bulan Mei, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta dalam wawancara dengan televisi ABC di program “This Week” mengatakan, pesawat tanpa awak merupakan senjata yang “paling ampuh yang mereka miliki untuk melawan kelompok militan.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Al Kurbi mengatakan bahwa Al Qaidah meningkatkan kemampuan mereka untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.*