Hidayatullah.com—Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil hari Kamis (26/7/2012) mengatakan bahwa nama calon menteri untuk semua pos dalam pemerintahan Mursy akan dipilih pada hari Jumat ini dan disetujui presiden keesokan harinya.
Dalam arahan persnya, Qandil menjelaskan bahwa sejumlah menteri yang ada dalam kabinet sekarang akan tetap dipertahankan posisinya, jika mereka bersedia untuk mendukung program kerja Mursy.
Qandil juga menegaskan bahwa wanita mendapatkan jatah untuk menduduki kursi menteri.
“Pemerintahan baru ini harmonis dan kita bisa bekerjasama untuk mencapai tujuan revolusi. Pengalaman merupakan kriteria utama dalam penentuan posisi [menteri] ini,” kata Qandil, dikutip kantor berita MENA.
Perdana menteri itu menjelaskan, dibutuhkan cukup waktu untuk bernegosiasi dengan para kandidat untuk mengisi posisi menteri yang ada.
“Kami memerlukan wantu ini untuk lebih memahami ide mereka dan memastikan kemampuan mereka dalam mengatasi masalah-masalah unik yang dihadapi negeri ini sejak revolusi, serta kemampuan mereka dalam menjalankan program-program presiden,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Qandil mengklarifikasi kabar di berbagai media yang menyebutkan bahwa dirinya adalah anggota Al Ikhwan Al Muslimun atau partai lainnya.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini Qandil menjadi sorotan terkait janggut yang dipeliharanya, yang menurut sebagian kalangan merupakan cerminan dari ideologinya yang sama dengan kelompok Islam.*