Hidayatullah.com– Pemimpin oposisi India Rahul Gandhi ditangkap oleh polisi pada hari Selasa (26/7/2022) saat berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa dengan anggota-anggota partainya, Kongres.
Mereka menggelar demonstrasi di ibu kota Delhi sementara presiden partai Sonia Gandhi sedang diinterogasi oleh badan pemerintah yang menyelidiki kejahatan keuangan.
Sonia dan Rahul Gandhi dituduh menyalahgunakan dana partai untuk memperoleh real estat yang bernilai tinggi melalui kesepakatan keuangan yang berbelit-belit. Keduanya membantah tuduhan itu.
Mereka menuduh Partai Bharatiya Janata (BJP) yang saat ini berkuasa menggunakan lembaga penegak hukum federal untuk melakukan balas dendam politik.
Sebelum ditahan, Rahul Gandhi dan anggota-anggota partainya sedang melakukan aksi duduk di sebuah jalan di Delhi, dikelilingi oleh puluhan polisi, memprotes berbagai isu mulai dari inflasi hingga dugaan penargetan tokoh-tokoh oposisi.
Sekitar satu jam kemudian, dia dan beberapa orang lainnya dibawa dengan bus ke pusat penahanan, lansir BBC.
Kasus anggota keluarga Gandhi itu diajukan oleh Subramanian Swamy, seorang politisi BJP yang menuduh mereka menyalahgunakan dana partai untuk membeli sebuah perusahaan yang menerbitkan koran National Herald yang sekarang tidak lagi beroperasi. Baca berita sebelumnya di sini.*