Hidayatullah.com—Polisi sedang menyediliki ancaman lewat telepon yang ditujukan kepada pemilik sebuah bangunan di Chipping Norton, Oxforshire, England, karena mengizinkan propertinya disewakan untuk masjid.
Diberitakan Oxford Times (14/2/2013), komunitas Muslim setempat telah mendapatkan izin untuk mengubah sebuah bangunan bekas toko Hitchman Mews menjadi masjid.
Namun menyusul dikeluarkannya izin tersebut, pemilik bangunan Georg Wissinter, 79, mendapatkan ancaman yang mengatakan bahwa jika tempat itu benar-benar dijadikan masjid, maka situasinya akan menjadi “sangat panas.”
Akibat ancaman yang diterimanya, Wissinter hari Jumat kemarin membatalkan izin pembukaan masjid, yang didapat komunitas Muslim pada 4 Februari lalu.
Polisi mengatakan, belum ada laporan formal terkait ancaman itu, namun polisi menanggapinya sebagai potens tindak kriminal dan sedang diselidiki.
“Kepolisian Thames Valley sedang memeriksa pembicaraan telepon yang dilakukan di daerah Chipping Norton antara tanggal 2-4 Februari, yang diduga saat ancaman itu terjadi,” lapor BBC.
Oxford Times mengatakan belum ada orang yang ditangkap terkait kasus itu.*