Hidayatullah.com—Seekor singa berusia empat bulan lepas ke alam bebas di wilayah kota Suci Makkah dan aparat keamanan telah melakukan penyisiran guna menemukan hewan yang kabur itu.
Polisi mengatakan, mereka mendapat laporan pada hari Kamis malam (28/2/2013) dari seorang pria yang mengaku singa peliharaannya lepas dari kandang di rumahnya. Tim pencari sudah diterjunkan ke seluruh penjuru kota, namun “hewan hilang” itu belum ditemukan, lapor Al-Arabiya (1/3/2013).
Di negara-negara kawasan Teluk seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar, hewan-hewan langka dan dilindungi seperti singa, cheetah, hyenas dan monyet kadang bisa ditemukan di rumah-rumah orang kaya yang dipelihara sebagai simbol status.
Pemerintah melarang perdagangan hewan yang nyaris punah, namun peyelundupan diduga sering terjadi lewat perbatasan dengan Yaman.
Berdasarkan laporan The Guardian terbaru, harga anak-anak singa bisa mencapai lebih dari US$13.000 satu ekornya dan penyelundupan hewan langka merupakan salah satu kesempatan bagi orang-orang Yaman di perbatasan yang miskin untuk mendapatkan uang. Jaringan penyelundup itu tidak hanya memperjualkan singat, tetapi juga cheetah, leopard, gazelle, hyena dan monyet.*