Hidayatullah.com—Presiden Mesir Muhammad Mursy hari Jumat (19/4/2013) mengunjungi Rusia guna membicarakan kerjasama ekonomi antara kedua negara.
“Kami telah sepakat untuk mendiversifikasi secara bertahap hubungan dagang dan ekonomi. Proyek-proyek baru dibidang kerjasama industri, energi atau pertanian dapat meningkatkan arus investasi yang saling menguntungkan,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin, seraya menambahkan bahwa lembaga-lembaga finansial kedua negara akan berunding dalam waktu dekat mengenai perluasan pinjaman untuk Mesir.
Menteri Energi Rusia Aleksandr Novak mengumumkan bahwa Mesir meminta pengiriman delegasi dari Rusia guna “melanjutkan kembali kerjasama proyek nuklir damai” dalam rangka pembangunan bersama pembangkit listrik tenaga nuklir. Pemerintah Kairo berencana membangun PLTN yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 4GWt sebelum tahun 2025.
Kairo juga telah mengundang Moskow untuk ikut mengeksplorasi tambang uranium di Mesir. Rusia menderima kedua usulan dari Mesir tersebut, kata Novak dilansir Russia Today.
Selain membahas masalah hubungan kedua negara, Mursy dan Putin juga menyinggung masalah Suriah.
Di akhir pembicaraan Mursy mengundang Putin untuk berkunjung ke Kairo.*