Hidayatullah.com—Dinding sebuah masjid di Redditch, Inggris, yang masih dalam proses pembangunan dicoret-coret antara lain dengan gambar swastika dan akronim EDL.
Aksi vandalisme kelompok rasis EDL (English Defence League) itu terjadi antara pukul 2-4.30 pagi waktu sempat Rabu (26/6/2013), lapor Redditch Standard. Pelaku mencoreti dinding dan belasan jendela dengan cat yang diambil dari gubuk pekerja bangunan. Mereka masuk lewat gerbang sebelum menerobos ke gedung utama. Belum diketahui apakah ada barang-barang lain yang hilang.
Polisi masih menjaga lokasi kejadian yang berada di Jinnah Road dan pengurus masjid sudah diberitahu akan kejadian itu.
“Sejauh yang saya ingat, hubungan antara masyarakat Muslim di Redditch dengan polisi dan masyarakat luas lainnya bisa dibilang sangat baik sekali,” kata Kevin Purcel pejabat kepolisian setempat.
Lebih lanjut dia menyatakan akan mengundang para tokoh agama dan pemuka masyarakat guna membahas upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Syed Hussein, kontraktor pembangunan masjid kepada Redditch Standard mengatakan, pelaku membobol gerbang depan dan pintu masjid. Namun, pihaknya belum melihat ke dalam untuk memeriksa kerusakan lain.
“Saya tidak tahu kalau tempat ini juga menjadi target, sebab ini merupakan sebuah masjid. Biasanya di Redditch ini sangat damai, tidak ada masalah apapun dalam beberapa tahun terakhir,” papar Hussein.
Anggota dewan kota Rebecca Blake dan anggota parlemen Karen Lumlay menyayangkan peristiwa itu, mengingat daerah tersebut selama ini dikenal sebagai kawasan yang tenang dan aman meskipun dihuni oleh banyak orang dengan latar belakang beragam.*