Hidayatullah.com—Tokoh-tokoh Islam dan pejabat senior Al-Ikhwan al-Muslimun yang ditahan militer Mesir dipindah ke penjara berpenjagaan ketat, Penjara Akrab, di selatan Kairo, kata sumber keamanan kepada kantor berita pemerintah MENA.
Kelompok Islam, pendukung Muhammad Mursy dalam pemilihan umum yang dimenangkannya tahun 2012, selama ini ditahan di Penjara Tora, beberapa kilometer jaraknya. Mereka dipindah ke Akrab pada hari Jumat (18/07/2013) sebagai tindakan jaga-jaga, sebab penjara Tora dalam perbaikan, kata sumber tersebut.
Orang kedua di Al-Ikhwan Khairat el-Shater, pimpinan Partai Kebebasan dan Keadilan bentukan Ikhwan Saad el-Katani dan pejabat Dewan Syura Mahdi Akef, serta tokoh Salafy Hazem Salah Abu Ismail, ada di antara tokoh-tokoh Islam yang dipenjarakan.
Mereka dijerat berbagai macam dakwaan, mulai dari menyulut kerusuhan, mendanai aksi kekerasan, serta pembunuhan dan perampokan.
Penjara Akrab dikenal dengan penjara rahasianya, yang menampung tahanan politik yang tidak disukai oleh pemerintah, anggota kelompok jihad dan kelompok perjuangan Islam lainnya.
Mursy sendiri hingga saat ini tidak ada kabar beritanya, sejak digulingkan 3 Juli lalu oleh militer.*