Hidayatullah.com—Seorang pria dipukuli oleh jamaah masjid di sebuah masjid besar di Provinsi Adana, Turki, pada hari Jumat (1/7/2016) setelah berteriak akan meledakkan diri, lapor kantor berita Dogan.
Pria itu, yang diidentifikasi polisi sebagai Mahmut Kilicarslan berusia 33 tahun asal Diyarbakir, berada di antara jamaah shalat Jumat di Masjid Sabanci Merkez. Dia berdiri lalu berlari ke arah imam. Menurut berbagai laporan, dia merebut mikrofon dan berteriak, “Saya akan meledakkan diri.”
Jamaah langsung menyerbu Kilicarslan dan memukulinya. Polisi yang datang ke tempat itu mencegah massa dari menghakimi tersangka dengan menembakkan gas air mata.
Masjid itu kemudian dikosongkan, sementara tim petugas memeriksa kemungkinan terdapat bom. Shalat Jumat batal dilaksanakan di sana.
Tersangka mengenakan sebuah sabuk berikut bubuk mesiu dan butiran besi. Polisi mengatakan “bom buatan amatir” itu dibuat oleh tersangka sendiri dan jika berhasil diledakkan hanya akan melukai orang-orang yang berada sangat dekat dengannya saja.*