Hidayatullah.com—Monsignor Jozef Wesolowski utusan Vatikan untuk Republik Dominika sudah dipecat ditengah-tengah penyelidikan di Roma di mana dia menjadi tersangka kasus hubungan seksual dengan anak-anak, kata seorang jurubicara Vatikan Rabu (4/9/2013), lapor AFP.
Rohaniwan Katolik berusia 65 tahun asal Polandia itu telah menjadi nuncio (duta besar, utusan diplomatik Vatikan) di Santo Domingo, ibukota Republik Dominika, selama selama lebih dari lima tahun, lapor I.Media mengutip jurubicara Tahta Suci Vatikan.
Pers Dominika itu mengatakan, diplomat Vatikan itu melakukan hubungan seksual dengan anak-anak laki-laki dengan iming-iming uang di “Zona Colonial”, sebuah tempat bersejarah di Santo Domingo.
Rohaniwan Katolik itu ditahbis pada tahun 1972 oleh uskup agung Krakow kala itu, Kardinal Karol Wojtyla, yang kemudian menjadi paus Katolik dengan gelar Paus Paulus II.
Paus Paulus II menunjuk Wesolowski menjadi nuncio di Bolivia, pos pertamanya di luar negeri. Wesolowski pernah bertugas di beberapa negara di Asia Tengah. Tahun 2008 Paus Benediktus XVI menunjuknya sebagai duta besar Vatikan untuk Republik Dominika.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pengganti Benediktus, Paus Fransiscus, berjanji akan memerangi tindakan cabul para rohaniwan gereja terhadap anak-anak tanpa ampun.*