Hidayatullah.com—Amerika Serikat akan memberitahukan Israel beberapa jam di muka sebelum melancarkan serangannya ke Suriah, kata pejabat Zionis Ahad (8/9/2013).
Dilansir Reuters, disamping krisis Suriah, Israel takut mendapatkan serangan dari musuh-musuhnya di utara karena Amerika Serikat melancarkan serangan ke Damaskus, menyusul serangan senjata kimia beberapa hari lalu.
Ketika ditanyai sedini apa Israel akan mendapatkan pemberitahuan dari sekutunya AS mengenai serangan ke Suriah, pejabat Zionis yang punya kontak dengan Washington itu kepada Reuters mengatakan, “Beberapa jam.”
Apabila Presiden AS Barack Obama memutuskan untuk menyerang Suriah, Zionis akan menerjunkan sistem anti-misilnya serta menambah jumlah pasukan terutama di sekitar perbatasan.
Obama telah meminta Kongres untuk menyetujui serangan terhadap rezim Bashar al-Assad di Damaskus.
Pekan depan di Washington, ratusan aktivis dari kelompok Yahudi yang berpengaruh di AS, American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), akan melobi Kongres agar mau menyetujui tindakan militer atas Suriah.
Pada rapat mingguan kabinet hari Ahad kemarin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menyinggung secara langsung mengenai perdebatan masalah Suriah di AS.
Namun sejumlah pejabat Zionis secara pribadi menyuarakan keprihatinannya jika Washington gagal melakukan serangan ke Suriah, karena akan memperkuat sekutu Bashar, Iran.*