Hidayatullah.com—Kepolisian Edinburgh, ibukota Skotlandia, menginginkan agar kondom dilarang di tempat-tempat sauna berlisensi.
Kepolisian Skotlandia telah menulis surat kepada dewan kota yang menyatakan, lima lisensi sauna yang dikeluarkannya diberikan dengan syarat tidak ada barang-barang terkait hubungan seksual ada di tempat-tempat tersebut.
Awal tahun 2013 ini, enam tempat sauna lainnya ditahan lisensinya menyusul pemeriksaan yang dilakukan di seluruh Edinburgh.
Bila permohonan itu dikabulkan dewan, maka hal itu bisa jadi akhir dari Edinburgh yang sebelumnya lebih toleran terhadap perdagangan seks, tulis BBC (23/10/2013)
Yayasan pekerja seks, Scot-pep, mengecam keinginan polisi tersebut yang diklaimnya dapat menimbulkan epidemi HIV.
Orang-orang yang mengkampanyekan perdagangan seks aman mengatakan, larangan kondom tersebut tidak akan mencegah orang melakukan hubungan seks di tempat sauna. Hal itu akan semakin meningkatkan resiko penyebaran HIV dan penyakit seksual menular, karena orang melakukan hubungan seks tanpa perlindungan di sauna.
Mereka menuding pelarangan itu menunjukkan ketidaklayakan polisi sebagai lembaga regulator pekerja seks dalam konteks kriminal.*