Hidayatullah.com–Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan yang semalam tiba di Kota Brussel, berbicara kepada warga Turki yang menyambutnya di lapangan Stephanie.
Di depan hotel tempat ia menginap di Brussel, ibu kota Belgia, warga Turki berbondong-bondong menyambutnya meski bawah hujan dan cuaca dingin.
Erdogan sempat menyinggung dokumentasi kejahatan perang di Suriah yang dilakukan oleh rejim Bashar al Assad, yang semalam ditayangkan di banyak stasiun televisi Turki.
“Wahai dunia, apakah kita akan tinggal diam terhadap Suriah di mana 150 ribu insan dibunuh. Kita harus bergandeng tangan menghadapi kebengisan ini. Seluruh dunia barat pun telah mengangkat suara,” serunya dikutip Anadolu Ajansi (AA).
“Barusan dunia menyaksikan kekejaman yang terjadi di Suriah dari beberapa stasiun televisi. Puluhan ribu, hingga sekarang ada 150 ribu, dari usia 7 hingga 70, dari wanita dan laki-laki, dunia menyaksikan bagaimana mereka dibunuh. Besok akan ada pertemuan Jenewa-2. Sekarang kami suarakan dari Brussel. Wahai dunia, apakah kita akan tinggal diam terhadap Suriah di mana 150 ribu insan dibunuh? Kita harus katakan, angkat suaramu jenewa 2. Kita katakan, Jenewa 2, angkat suaramu atas pembantaian di Suriah. Karena. di foto-foto tersebut nampak jelas bagaimana ana-anak kecil dibunuh.”
Ia juga menyebut bahwa dokumentasi tersebut memperlihatkan bagaimana puluhan ribu orang tersebut dibunuh dengan senjata kimia dan konvensional. [ baca: 55 Foto Ungkap Kejahatan Bashar yang Disembunyikan 13 Tahun]
Ia juga menyinggung keberadaan 700 ribu pengungsi Suriah di Turki.
“Di Libanon ada 1 juta pengungsi. Di Jordania 500-600 ribu. Untuk semua ini, kita menjalankan politik pintu terbuka, dan itu akan terus kita lakukan. Kita akan terus memperlihatkan kedermawanan terhadap tamu, dan bagaimana kita mengambil posisi bersama mereka yang dizalimi dan yang ditindas.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dalam pernyataannya, Erdogan juga mengatakan, Brussel adalah tempat pertemuan antar bangsa. Ia berterima kasih kepada pemerintahan Brussel yang mengizinkannya bisa melakukan pertemuan sore itu.
Menutup acara, Erdogan mengajak semua bergandeng tangan menghadapi kekejaman rezim Bashar dan mengajak dunia Barat angkat suara.
“Seluruh kemanusiaan angkat suara. Saya percaya, pertemuan jenewa 2 akan menjadi langkah menuju kesana,” ujarnya dikutip Anadolu Ajansi.*/A. Rahman (Turki)