Hidayatullah.com—Coca-Cola menjanjikan investasi US$500 juta di Mesir tiga tahun ke depan dalam bentuk pembelanjaan modal dan program-program komersial serta kemasyarakatan lainnya.
CEO perusahaan itu, Ahmet Bozer, mengumumkan rencana investasi tersebut dalam sebuah pertemuan dengan perdana menteri Mesir yang baru Ibrahim Mehlab dan Menteri Investasi Mounir Fakhry Abdel Nour hari Selasa (4/3/2014) lansir Ahram Online.
Sebagai bagian dari investasi, Coca-Cola berencana meremajakan 100 desa terpencil sebelum 2020 di bawah program matapencaharian masyarakat Mesir.
Coca-Cola Mesir, yang mengekspor produknya ke lebih dari 40 negara, telah beraktivitas di negara piramida itu selama 70 tahun. Saat ini perusahaan asal Amerika Serikat itu mempekerjakan 12.000 orang Mesir.
Perusahaan itu mencatat laba bersih gabungan lebih dari US$8,6 milyar pada tahun 2013, atau turun 5% dari tahun sebelumnya.
Bulan lalu, penutupan empat pabrik pengemasan di Spanyol menyulut unjuk rasa ratusan pekerja yang takut kehilangan matapencaharian mereka.*