Hidayatullah.com–Australia yang menjadi negara pertama di dunia memperkenalkan “bungkus rokok polos” guna menekan para perokok di negara itu membuahkan hasil. Perusahaan tembakau Philip Morris akan menghentikan pabriknya di Moorabbin, Victoria.
Perusahaan tembakau raksasa ini telah enam puluh tahun berproduksi di Australia. Perusahaan itu mengatakan, pabrik rokoknya akan ditutup pada akhir tahun ini.
Penutupan ini karena adanya penurunan penjualan di tingkat lokal dan peluang ekspor yang terbatas.
Penerapan “bungkus rokok polos” di Australia dalam bentuk melarang penggunaan logo perusahaan dan warna. Di samping itu bungkus rokok harus menampilkan peringatan kesehatan.
“Ini merupakan keputusan yang sangat sulit, dan berita buruk bagi semua karyawan kami,” kata John Gledhill, salah satu Direktur Philip Morris untuk Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Pasifik, dilansir BBC dan The Australian, Rabu (2/4/2014).
“Dengan adanya potensi pembatasan ekspor rokok dari pemerintah Australia, pabrik Moorabin hanya mampu beroperasi kurang dari setengah total kapasitasnya,” ungkap Gledhill.
Manajemen perusahaan mengatakan produksi rokoknya itu akan dipindahkan ke Korea Selatan.*