Hidayatullah.com—Kabinet pemerintah Spanyol sedang mendiskusikan langkah Juan Carlos turun dari tahta dan menaikkan putranya Felipe ke kursi raja, sementara rakyat menuntut agar monarki dihapuskan dari negara itu.
Hari Senin (2/6/2014), Raja Juan Carlos mengumumkan niatnya mundur sebagai raja setelah duduk di tahta selama 40 tahun, lansir BBC.
Perdana Menteri Marioano Rajoy mengatakan, rapat kabinet ditujukan guna mencari jalan konstitusional untuk menurunkan Juan Carlos dan mendudukkan putranya Felipe di tahta kerajaan.
Konstitusi Kerajaan Spanyol tidak memiliki undang-undang khusus yang mengatur suksesi pemimpin kerajaan, oleh karena itu pemerintah harus menyiapkan legislasinya agar peralihan kekuasaan berjalan lancar.
Dua kekuatan utama di parlemen sudah menyatakan kesetiaannya pada kerajaan.
Namun di jalan-jalan, pada hari Senin malam ribuan rakyat di berbagai kota besar dan kecil di Spanyol berunjuk rasa menuntut agar referendum dilakukan, guna memutuskan kelangsungan sistem monarki di negara itu.
Juan Carlos naik ke tahta Spanyol tahun 1975, setelah Jenderal Francisco Franco menjalankan kekuasaan diktator selama 36 tahun.
Juan Carlos mengubah Spanyol menjadi negara dengan sistem pemerintahan monarki parlementer. Seiring dengan waktu, posisinya lebih menonjol sebagai figur kepala negara.
Di mata masyarakat citra Felipe dan istrinya, seorang mantan penyiar televisi bernama Letizia, lebih bersih ketimbang pamor saudara perempuannya dan Juan Carlos yang lama terbelit penyelidikan kasus korupsi.
Saudara perempuan Felipe dan suaminya saat ini masih dalam prose penyelidikan berbagai kasus korupsi.
Sementara Juan Carlos melukai hati rakyatnya ketika raja, yang kini berusia 76 tahun itu, ketahuan bertamasya ke Botswana pada April 2012 di tengah krisis finansial dan ekonomi negaranya, yang hingga sekarang masih belum pulih dan menyebabkan angka pengangguran sangat tinggi.
Gambar gajah, yang menjadi ciri khas wisata safari di Botswana, menghiasi aksi demonstrasi rakyat yang menuntut referendum pembubaran monarki Spanyol.
Unjuk rasa pembubaran monarki juga dilakukan warga Spanyol diperantauan.*