Hidayatullah.com—Penyebaran Ebola di Afrika Barat tidak terkendali, menurut organisasi medis internasional Doctors Without Borders dilansir Euronews (21/6/2014).
Dalam dua pekan terakhir saja terjadi peningkatan 60 persen jumlah korban tewas, di mana Sierra Leone, Liberia dan Guinea merupakan wilayah wabah yang paling parah.
Armand Sprecher, seorang pakar kesehatan masyarakat di DWB menjelaskan tentang betapa parahnya wabah Ebola di kawasan Afrika itu, yang mana pemerintah harus menambah jumlah orang untuk menanggulanginya dan penyebaran wabah yang sangat luas telah menguras sumber daya milik DWB.
Hingga saat ini belum ada vaksin untuk mengatasi penyakit yang sangat menular itu. Perawatan yang diberikan kepada penderita penyakit Ebola seringkali hanya berupa pengisolasian pasien dari lingkungan sekitarnya.
Ebola menyebar lewat kontak langsung dengan penderitanya, yang kemudian akan mengakibatkan gagal organ dan pendarahan internal.*