Hidayatullah.com–Jumlah warga Jepang yang berusia seratus tahun lebih akan mencatat rekor baru 58.820 orang pada Keiro No Hi, hari perayaan tahunan untuk menghormati warga manula di Jepang, 15 September besok.
Data statistik Kementerian Kesejahteraan yang dirilis hari Jumat (12/9/2014) menyebutkan tahun ini terdapat kenaikan 4.423 orang berusia seratus tahun lebih dari tahun sebelumnya. Tahun ini merupakan tahun ke-44 berturut-turut di mana jumlah manula berusia seabad selalu bertambah setiap tahun sejak 1971, di mana ketika itu hanya ada 339 orang Jepang berusia seabad atau lebih, lapor Asahi Shimbun.
Sebanyak 87 persen dari manula berusia seratus tahun atau lebih itu berjenis kelamin perempuan.
Menurut Guinness World Records, Misao Okawa warga Osaka berusia 116 tahun tidak hanya menjadi orang tertua di Jepang tetapi juga tertua di planet ini.
Okawa, yang tinggal di panti jompo, dikenal dengan selera makannya yang kuat. Wanita tua itu gemar makan sashimi dan menggunakan kursi roda hanya beberapa kali dalam sebulan.
Sakari Momoi, 111 tahun, warga Saitama, menjadi laki-laki tertua di Jepang. Dia diakui sebagai pria tertua pada Agustus lalu oleh Guinness World Records.
Pria itu tinggal di sebuah rumah sakit, tetapi mengkonsumsi makanan seperti orang pada umumnya dan aktif ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak rumah sakit.
Momoi masih bisa berkomunikasi lancar dengan orang lain. Kadang-kadang dia berkomunikasi lewat tulisan.
Kementerian Kesejahteraan Jepang menghitung jumlah orang yang berusia 100 tahun atau lebih pada 15 September berdasarkan data kependudukan.*