Hidayatullah.com–Sedikitnya delapan orang wanita India telah meninggal dunia dan puluhan lainnya dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi sterilisasi agar tidak lagi dapat memiliki anak.
Sebanyak 84 wanita, sebagian besar warga desa yang miskin, menjalani operasi hari Sabtu (8/11/2014) di sebuah rumah sakit di luar kota Bilaspur yang terletak di negara bagian Chhattisgarh, kata pejabat distrik setempat Siddharth Komal Pardeshi.
Para wanita itu dipulangkan pada Sabtu malam setelah menjalani operasi, tetapi sebagian dari mereka kemudian dilarikan kembali dengan ambulan ke rumah-rumah sakit swasta karena kondisinya memburuk. Sampai hari Selasa, delapan orang dilaporkan telah meninggal dunia, kata Pardeshi.
“Mereka semua memiliki gejala sama,” seperti tekanan darah rendah, sakit kepala, kesulitan bernafas dan menunjukkan tanda-tanda shock kata Arvind Gupta, direktur Rumah Sakit Apollo salah satu fasilitas medis yang dirujuk para wanita malang itu.
Sonmani Borah, komisioner untuk distrik Bilaspur, di mana operasi sterilisasi kandungan wanita itu dilakukan, mengatakan bahwa 64 wanita telah dibawa ke berbagai rumah sakit sampai Senin malam lalu.
Stasiun televisi swasta India, NDTV, melaporkan bahwa operasi sterilisasi kandungan seluruh 84 wanita itu dilakukan dalam waktu hanya 5 jam saja lansir Aljazeera.
Autopsi sedang dilakukan atas korban meninggal.
Menurut Pardeshi, pemerintah telah memberhentikan tiga dokter yang melakukan operasi sterilisasi.
Negara akan memberikan uang kompensasi sekitar USD3.300 kepada masing-masing keluarga korban.
NDTV melaporkan empat pejabat tinggi kesehatan dicopot dari jabatannya akibat tragedi itu.
Dalam banyak kasus orang-orang miskin di India diiming-imingi uang sekitar USD10 sampai USD20 agar bersedia menjalani operasi sterilisasi. Uang yang diberikan hanya satu kali bayar itu jumlahnya sama dengan uang yang biasa didapat orang miskin India sebagai upah bekerja selama seminggu.
Jutaan orang hidup melarat di India dan pemerintah berupaya mati-matian untuk mengeremlaju pertambahan penduduk, yang saat ini sudah mencapai 1,3 milyar jiwa.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut data statistik PBB tahun 2006, sekitar 37 persen wanita di India menjalani operasi sterilisasi. Bandingkan dengan China yang mencapai 29 persen.
Pemerintah India mengatakan pada tahun 2011-2012 ada 4,6 juta wanita India yang telah disterilisasi kandungannya.
“Mereka (pemerintah) menarget wanita dan khususnya wanita miskin untuk mengontrol keluarga dan juga mengontrol populasi,” kata Ranjana Kumari, seorang aktivis hak-hak perempuan di New Delhi kepada Aljazeera.
“Para wanita miskin, para wanita dari desa yang mereka target. Mereka digiring seperti kawanan ternak dan dikirim untuk disterilisasi. Para wanita digiring untuk dibantai,” ujarnya.*