Hidayatullah.com–Seorang bekas menteri dalam pemerintahan Muhammad Mursy menjadi terdakwa pencuriah truk-truk siaran televisi selama kelompok pro-Mursy dan pro-Ikhwan berdemonstrasi di kawasan Rabaa Juli-Agustus 2013.
Mantan menteri informasi Mesir Salah Abdul-Maqsoud diadili secara in absentia. Bersama rekannya, Amr Darwish, yang merupakan mantan teknisi di stasiun radio pemerintah, Abdul-Maqsoud divonis penjara 10 tahun. Mereka juga didenda 3 juta pound.
Truk-truk milik stasiun televisi pemerintah itu digunakan untuk melakukan siaran langsung liputan orasi-orasi demonstran di Rabaa yang menuntut Mursy didudukkan kembali sebagai presiden Mesir.
Abdul-Maqsoud adalah salah seorang anggota Al-Ikhwan Al-Muslimun terkemuka dan pernah duduk dalam jajaran pimpinan persatuan wartawan di Mesir.
Tempat berkumpulnya para pengunjuk rasa pro-Mursy dan pro-Ikhwan itu dibubarkan oleh aparat keamanan pada 14 Agustus 2013, di mana 730 orang meninggal menurut data komisi yang ditunjuk pemerintah untuk menyelidiki kasus-kasus pelanggaran yang terjadi selama pembubaran itu.*