Hidayatullah.com–Sekelompok feminis, sebagian mengenakan kostum seperti putri kerajaan dan seperti pelayan, menduduki sebuah toko mainan di Paris pada hari Sabtu (13/12/2014) guna memprotes stereotipe gender pada mainan anak-anak musim Natal tahun ini.
Mereka memprotes mainan yang dipajang di jendela kaca toko, di mana mainan boneka berpakaian warna merah muda (pink) diidentikkan untuk anak perempuan dan mainan pedang-pedangan untuk anak laki-laki. Para feminis itu mendesak agar para pembeli memilih hadiah Natal yang bergender netral.
“Pengkondisiannya dimulai dari boneka,” kata Roselyne Segalen dari kelompok Chiennes de Garde (Anjing-Anjing Penjaga) dikutip AFP.
“Mainan bergender seperti perangkat sains untuk anak laki-laki, peralatan minum teh dan makeup untuk anak perempuan sangatlah regresif,” kata aktivis wanita itu.
“(Mainan bergender) itu menjadi contoh berbahaya dan membelenggu anak pada stereotipe,” imbuhnya.
Kesetaraan gender merupakan topik panas di Prancis, yang pernah mengalami demonstrasi massa oleh kelompok konservatif pada bulan Mei lalu untuk memprotes program percoban di sekolah yang mendorong anak-anak untuk mempertanyakan masalah stereotipe.
Keluar dari toko dengan membawa tas belanjaan, seorang wanita menyatakan dukungannya atas protes yang digelar kelompok feminis itu.
“Saya membeli sebuah (mainan) naga untuk anak perempuan saya!” ujarnya.*