Hidayatullah.com— Sejumlah produk permen buatan Amerika Serikat tidak aman dikonsumsi dan mengandung bahan yang dapat merusak DNA serta meningkatkan risiko kanker, kata pengawas makanan Inggris Food Standards Agency (FSA).
Perusahaan dan konsumen Inggris didesak untuk tidak lagi membeli dan menjual produk-produk Jolly Rancher, yang dimiliki oleh perusahaan AS Hershey.FSA mengatakan produk tersebut mengandung senyawa kimia – mineral oil aromatic hydrocarbons(MOAH) dan mineral oil saturated hydrocarbons (MOSH) – yang “tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Inggris”.
FSA mengatakan produk Jolly Rancher menimbulkan risiko keselamatan jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu lama, tetapi “tidak ada alasan untuk khawatir, karena risiko keselamatan pangannya rendah”.
Dalam peringatan yang dirilis hari Rabu malam (11/6/2025), FSA mengatakan MOAH karsinogen genotoksis, yang dapat menyebabkan merusak DNA dan berpotensi menimbulkan kanker apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam waktu yang lama.
MOAH dan MOSH dipergunakan dalam industri permen supaya gula-gula yang dihasilkan tidak lengket dan memiliki penampakan cemerlang, lansir BBC.
Menurut FSA, pihak Hersey Company bersikap kooperatif dengan pihak berwenang Inggris untuk menyingkirkan produk Jolly Rancher yang bermasalah dari pasar Inggris sejak 2024. Namun, sejumlah perusahaan Inggris masih saja mengimpor produk itu.
Produk yang bermasalah itu meliputi Jolly Rancher Hard Candy, Jolly Rancher ‘Misfits’ Gummies, Jolly Rancher Hard Candy Fruity 2 in 1, dan Jolly Ranchers Berry Gummies.FSA mengimbau masyarakat untuk tidak membeli produk-produk tersebut.
Juru bicara Hershey mengatakan bahwa keselamatan produk Jolly Rancher adalah “prioritas utama” mereka, meskipun pihaknya tidak selalu bisa menjamin bahwa produk yang diproduksi di AS akan memenuhi regulasi di negara lain.*