Hidayatullah.com—Puluhan lampu pengatur lalu lintas di ibukota Austria sudah diganti guna menampakkan sinyal penyeberang jalan berupa pasangan homoseksual dan bukannya ikon penyeberang solo yang pada umumnya dipakai.
Pemerintah ibukota Wina sudah mengganti 120 sinyal penyeberangan dengan gambar pasangan homoseksual dan beberapa di antaranya pasangan beda jenis kelamin, seiring dengan persiapan untuk Eurovision Song Contest, lapor BBC Rabu (13/5/2015).
Pejabat setempat mengatakan sinyal yang baru itu menunjukkan keterbukaan pemikiran di Wina.
Namun, Toni Mahdalik dari Partai Kebebasan Austria yang beraliran kanan menyebut inisiatif itu sudah terlalu keterlaluan, ‘gila’.
Dia mengatakan uang yang dipakai untuk mengganti sinyal penyeberangan itu lebih baik digunakan untuk mengurangi kemiskinan dan memperbaiki angka pengangguran.
Departemen penerangan kota Wina berpendapat lampu sinyal penyeberangan dengan gambar pasangan sesama jenis plus gambar waru di tengahnya itu ditujukan untuk menarik perhatian, sehingga akan meningkatkan kehati-hatian dan keselamatan pengguna jalan.
Ajang kompetisi musik Eurovision menarik kedatangan penggemar untuk menyaksikan acara tersebut. Belakangan ini acara musik itu ketambahan jumlah penggemar dari kalangan homoseksual, karena Conchita Wurst, pria brewok yang berdandan seperti wanita menjadi ikon kaum gay global setelah memenangi Eurovision tahun 2014.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sekitar 40 negara ambil bagian dalam kompetisi tersebut pada tahun 2015 ini. Babak final akan digelar pada 23 Mei.*