Hidayatullah.com—Kejaksaan Israel memerintahkan agar dilakukan penyelidikan kriminal atas pengeluaran berlebihan dalam anggaran rumah tangga Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Perintah yang diumumkan hari Senin (20/7/2015) itu menyusul laporan oleh pengawas anggaran pemerintah yang mengatakan bahwa uang negara dalam jumlah besar dibelanjakan untuk makanan, furnitur, serta biaya kebersihan dan perawatan taman di rumah kediaman resmi PM Netanyahu dan istrinya yang terletak di kota Al-Quds (Yerusalem) dan rumah pribadi mereka di kawasan eksklusif di pantai Caesarea.
Menurut laporan yang dirilis bulan Februari lalu, biaya pemeliharaan kebersihan rumah saja rata-rata satu bulan melebihi USD2.100. Padahal pasangan itu hanya sesekali menghabiskan akhir pekan di sana.
Disebutkan pula Netanyahu dan istrinya mengantongi uang dari daur ulang botol-botol minuman yang dibeli untuk sajian para tamu resmi mereka. Disebutkan bahwa uang yang didapat dari pengembalian botol (daur ulang) dan pembelian furnitur taman untuk kediaman pribadi mereka kemungkinan melanggar hukum.
Netanyahu belum akan diperiksa. Petugas penyidik masih memfokuskan perhatiannya pada Ezra Saidoff, seorang staf yang mengawasi sebagian besar urusan Netanyahu dan keluarganya.
Dilansir Associated Press, kantor Netanyahu menolak untuk mengomentari masalah itu, meskipun di masa lalu menuduh media sengaja menjelek-jelekkan mereka.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ini bukan pertama kalinya keluarga Netanyahu menjadi sorotan akibat kelakuan buruk. Netanyahu sendiri dikenal sebagai seorang perokok cerutu berat, senang menenggak minuman beralkohol dalam pesta-pesta sosialita. Sementara istrinya, Sara, kerap dikecam terkait hobinya membeli barang-barang mahal serta memperlakukan buruk para staf yang bekerja untuk keluarganya.*