Hidayatullah.com—Pemerintah Afghanistan mengatakan sedang menyelidiki laporan terkait kematian pemimpin Taliban Mullah Omar, lapor Aljazeera.
Dalam konferensi pers hari Rabu (29/7/2015) deputi jurubicara Presiden Ashraf Ghani mengatakan pemerintah mengetahui adanya laporan tentang kematian Mullah Omar tersebut dan sedang memeriksanya.
Sumber-sumber pemerintah dan intelijen Afghanistan sebelumnya mengatakan Omar “sudah meninggal dunia dua atau tiga tahun lalu.”
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat John Kirby mengatakan AS tidak dapat mengkonfirmasi kematian Omar.
Omar dilahirkan sekitar tahun 1960 di daerah pelosok selatan Afghanistan. Dia konon meroket posisinya sebagai komandan ketika ikut memerangi tentara penjajahan Rusia di sekitar kota Kandahar.
Menurut biografi yang dipublikasikan Taliban Afghanistan, Omar digambarkan sebagai sosok yang terlibat aktif dalam perjuangan para jihadis.
Sejak invasi pasukan asing pimpinan Amerika Serikat tahun 2001 ke Afghanistan, sosok Omar tidak muncul di publik. Selama 13 tahun terakhir belakangan dia sama sekali tidak terlihat batang hidungnya, sementara di lingkungan dalam Taliban muncul kekhawatiran masuknya pengaruh ISIS/ISIL sebagai ideologi tandingan.*