Hidayatullah.com—Seorang pendeta di sebuah desa di Prancis menghancurkan sebuah patung Yesus, dan dia menyalahkan stres serta kelelahan akibat pekerjaan sebagai penyebab tindakannya yang mengejutkan para jemaat.
Jean-Jacques Le Roy, 55, seorang pendeta di Plestin-les-Greves di Brittany, berteriak “berkurang satu lagi!” saat melemparkan patung Yesus ke tanah pada hari Kamis lalu, ketika ada kunjungan dari komisi benda seni sakral.
Vikaris Jenderal Gerard Nicole mengatakan Le Roy tidak menyukai gaya pahatan patung tersebut dan media lokal mengatakan pendeta itu sebelumnya juga pernah menghancurkan sebuah patung reliji di hadapan sepasang calon pengantin, lapor AFP Selasa (10/11/2015).
Namun, Le Roy berdalih dengan mengatakan tindakannya itu tidak disengaja, dia mengaku terlalu keras mendorong patung itu ketika memeriksa apakah sudah menempel ke dinding dengan baik.
“Di tempat tugas kami, kami dipanggil ke mana-mana, karena tidak ada banyak pendeta, sehingga muncul keletihan, kegeraman, stres, semua menumpuk jadi satu ketika itu,” kata Le Roy kepada AFP.
Pendeta itu meminta maaf kepada hadirin, namun jemaatnya mengirimkan surat pengaduan kepada uskup.
“Kami dapat memahami orang-orang sangat terkejut,” kata Nicole. “Saya tidak menampik kemungkinan adanya kondisi yang sulit, stres.”
Nicole mengatakan Le Roy sudah dipanggil menghadap uskup setempat guna menjelaskan tindakan buruknya itu.*