Hidayatullah.com–Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengulangi seruan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertemuan tatap muka di Paris di sela-sela KTT Iklim global untuk berbicara dan untuk menyelesaikan krisis bilateral yang berlangsung setelah pesawat tempur Rusia telah jatuh oleh Turki pada 24 November lalu dengan mengatakan bahwa Turki menyesal tentang insiden itu, demikian lansir media Turki, Daily Hurriyet News (28/11/2015).
“Kami benar-benar merasa sedih tentang kejadian ini. Kami tidak ingin hal seperti itu terjadi, kita tidak ingin itu, tapi sayangnya itu telah terjadi. Saya berharap hal seperti itu tidak akan terjadi lagi, “kata Erdogan pada 28 November dalam sebuah pernyataan selama kunjungannya ke Balıkesir.
“Apa yang kami katakan kepada Rusia ‘Mari kita bicara tentang masalah ini dalam batas-batasnya dan mari kita menyelesaikan itu. Mari kita tidak membuat orang lain senang dengan menyakiti semua hubungan kita. Saya pikir Perubahan Iklim Global Summit PBB yang akan diadakan di Paris pada Senin bisa menjadi kesempatan untuk memulihkan hubungan kami, “katanya.
Presiden Erdogan juga mengatakan pertemuan akan diadakan di Paris akan menjadi cara yang baik untuk berbicara tentang masalah ini dan menyelesaikannya.
“Kami sangat ingin semua pihak untuk melihat masalah ini dengan cara yang jauh lebih positif,” kata Erdogan, mengungkapkan kekhawatiran bahwa eskalasi lebih lanjut dari ketegangan akan menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan di masa depan.
“Jangan lupa bahwa Turki adalah penting untuk Rusia sebagai Rusia penting untuk Turki. Sedangkan negara lainnya memiliki keistimewaan namun mengabaikan yang lain. Kami bersedia dan berharap untuk ini. Saya berharap untuk bertemu dengan pihak Rusia dalam bingkai ini segera, “katanya.*