Hidayatullah.com—Sekolah-sekolah di negara bagian Maharashtra, India, menghadapi inspeksi mendadak guna memastikan beban tas sekolah siswa tidak terlalu berat.
Dilansir BBC dari Hindustan Times hari Rabu (2/12/2015), petugas urusan kependidikan di Maharashtra pekan ini akan mulai memeriksa tas-tas sekolah para pelajar untuk memastikan beban yang mereka bawa tidak melanggar batas yang ditetapkan oleh peraturan baru.
Pada bulan Juli, pemerintah mengumumkan tas-tas sekolah yang dibawa para pelajar tidak boleh lebih dari 10 persen berat badan siswa bersangkutan. Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan 44 rekomendasi untuk mengurangi berat tas sekolah anak. Otoritas pendidikan setempat mengatakan tas sekolah yang terlalu berat dapat mencederai tulang punggung dan persendian para pelajar. Batas akhir masa penyesuaian dengan peraturan baru tersebut adalah 30 November 2015.
“Kami tidak dapat memperpanjang tenggatnya. Tim kami akan mengunjungi sekolah-sekolah dalam tiga sampai empat hari untuk menimbang tas-tas sekolah para siswa,” kata Direktur Pendidikan Dasar Mahavir Mane, seraya menambahkan bahwa sekolah yang tidak mengikuti peraturan baru itu akan digugat ke pengadilan.
Sebagian sekolah telah diminta untuk meningkatkan fasilitas agar para siswa tidak memikul beban tas sekolah berlebihan, antara lain dengan menyediakan loker atau keran air minum. Sejumlah sekolah meminta siswa untuk menggunakan buku teks secara bersama-sama, atau mengubah jadwal pelajaran agar buku yang dibawa setiap harinya tidak terlampau berat.
Bagi sekolah yang sudah mengambil langkah positif terkait kebijakan itu akan mendapatkan surat rekomendasi baik, kata Mane.*