Hidayatullah.com—Sekelompok remaja Jerman mendapatkan penghargaan karena telah menggali masa lalu Nazi di kampung halaman mereka, Uetersen, dan membuktikan bahwa Hitler tidak pernah dilucuti statusnya sebagai warga kehormatan di kota itu.
Dilansir Deutsche Welle Selasa (2/2/2016), delapan remaja itu mendapatkan penghargaan keberanian sipil nasional Jerman atas proyek sekolah mereka, yang membuktikan Hitler tidak pernah dicoret dari status warga Uetersen yang diberikan secara istimewa oleh pemerintah kota itu di masa lampau.
Para pelajar itu menghabiskan waktu lebih dari satu tahun untuk menyelesaikan proyek sekolahnya. Mereka menanyai walikota setempat, yang kemudian menanyai Bundestag (lembaga konstitusi dan legislatif Jerman di tingkat federal). Baik Walikota Uetersen maupun Bundestag merujuk kepada artikel di Wikipedia yang menyatakan bahwa status warga kehormatan Hitler di Uetersen dicabut saat kematiannya pada tahun 1945.
Namun, klaim artikel di Wikipedia itu dibantah oleh hasil penelitian delapan remaja Jerman tersebut. Pihak pemerintah Uetersen kemudian mengoreksi kesalahan dengan mencabut secara resmi status kehormatan Hitler itu dalam sebuah perayaan yang digelar pada Desember tahun lalu. Akhir Januari kemarin di kota Hamburg, hasil kerja keras mereka diganjar dengan penghargaan Bertini.
Dalam video berdurasi delapan menit yang dibuat untuk tugas pelajaran sosiologi, para pelajar Jerman itu mengemukakan kecurigaan mereka mengenai status warga kehormatan yang diberikan kepada Hitler oleh pemerintah kota Uetersen.
Video itu dimulai dengan pernyataan bahwa Hitler diberi status warga kehormatan di Uetersen pada tahun 1934, satu tahun setelah dia menduduki puncak kekuasaan di Jerman. Pemberian status itu diterima Hitler dalam bentuk tertulis.
Para pelajar itu kemudian mewawancarai pihak walikota untuk memastikan apakah status tersebut benar-benar telah dicabut dan adakah bukti pendukungnya.
Menurut para pelajar itu, Walikota Uetersen –yang menolak disorot kamera– merujuk pada artikel di Wikipedia untuk membuktikan bahwa status istimewa yang diberikan kepada Hitler itu telah dicabut.
Setelah ditelusuri, penulis artikel di Wikipedia itu ternyata juga tidak memiliki bukti tentang pencabutan status warga kehormatan Hitler. Sementara seorang pejabat kota lainnya, Adolf Bergmann, hanya bisa mengatakan dia pernah mendengar jika dewan kota telah melucuti status Hitler itu pada tahun 1946 dan keputusannya dibuat dalam dokumen tertulis yang entah disimpan di mana.
Pada saat yang sama, Walikota Uetersen Andrea Hansen menanyakan perihal yang sama kepada badan riset di parlemen Jerman (Bundestag). Ternyata Bundestag juga merujuk ke artikel di Wikipedia yang tidak memiliki bukti tersebut.
Sekitar 4.000 kota dan desa di Jerman (dan beberapa di Austria) menjadikan Hitler sebagai warga kehormatan semasa hidupnya. Setelah rezim Nazi yang dipimpinnya runtuh, sebagian dari pemerintah kota dan desa itu mencabut status kehormatan tersebut, karena kekejaman dan kediktatoran Hitler. Namun, masih ada puluhan kota dan desa yang belum mencabut status itu secara formal.*