Hidayatullah.com– Gereja Katolik Filipina memberikan pembelaan kepada petinju Manny Pacquiao karena perlawanannya terhadap perkawinan sesama jenis, Ahad (21/02/2016) lalu, dengan mengatakan bahwa Manny hanya mengutip dari Injil.
Pacquiao (37 tahun) yang berpindah keyakinan dari Katolik ke Evangelis Protestan, di akhir karirnya diserang oleh kelompok pendukung kaum lesbian, homoseksual, biseksual, dan transgender (LGBT) dan beberapa selebriti juga kehilangan dukungan komersil setelah pernyataan melawan homoseksualitas.
“Hal ini benar-benar ada di dalam Injil. Ada kutipan yang ia (Pacquiao) pakai dari Injil dan kami tak bisa mengubahnya,” kata Sekretariat Eksekutif Keuskupan Katolik Bidang Urusan Publik, Secillano seperti dilansir situs media lokal tribune.com.pk.
Secillano mengatakan hal itu tidak adil dengan menyalahkan Pacquiao yang hanya mengucapkan apa yang ia baca di Injil ketika ia ditanya mengenai perkawinan sesama jenis. Kendati demikian, ia mengatakan pahlawan nasional itu seharusnya tidak menggunakan bahasa yang menyinggung perasaan orang lain.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa gereja Katolik, yang pengikutnya mencapai 80 persen dari rakyat Filipina, masih melarang perkawinan sesama jenis, serta perceraian dan aborsi. Sebab, keduanya belum dilegalisasi di Filipina.
Sementara itu, Manny Pacquiao, yang bermaksud pensiun setelah pertarungan terakhir melawan petinju asal Amerika, Timothy Bradley, pada April mendatang, untuk berkarir di dunia politik, mengatakan bahwa permintaan maafnya sudah memenuhi syarat.
“Salah saya hanyalah membandingkan orang dengan binatang, tapi Anda tahu apa yang saya katakan adalah kebenaran,” kata Pacquiao pada Jum’at (19/02/2016) lalu.
“Maksud saya, saya hanya mengatakan apa yang dikatakan Injil. Kita percaya terhadap Tuhan lalu kita seharusnya menghormati firman Tuhan,” imbuh Pacquiao menegaskan.
Pacquiao mengaku kontroversi tersebut tidak mempengaruhi latihannya atau mengikis moralnya. “Saya bahagia. Saya selalu bahagia karena Tuhan selalu bersama saya,” ungkapnya.
Salah satu perwakilan Pacquiao untuk media tidak memberikan izin kepada reporter menanyakan pertanyaan mengenai kontroversi tersebut saat sesi latihan pada Jum’at itu. Tapi, Pacquiao justru terlihat ingin sekali menunjukkan bahwa ia tetap teguh dalam pendirian agamanya dan senang menerima pertanyaan mengenai kontroversi tersebut.*/ Karina Chaffinch