Hidayatullah.com—Hari Senin (21/3/2016) Mesir memulai latihan perang gabungan “Eagle Salute 2016” bersama Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab di perairan Laut Merah, lapor Al-Ahram.
Latihan tempur di laut itu dijadwalkan diglar selama beberapa hari.
Aktivitas tempur yang dilatih kali ini antara lain mencari informasi tentang keberadaan musuh di laut, membentuk formasi untuk serangan defensif dan ofensif, serta melakukan serangan cegah-tangkal.
Pasukan yang terlibat akan menggunakan amunisi sungguhan dalam simulasi serangan udara, serta mengukur akurasi tembakan atas target yang ditetapkan.
Sebelumnya di awal bulan ini Mesir menggelar latihan militer di laut dan udara di lepas pantai kota Alexandria bersama dengan Prancis.
Dilansir kantor berita MENA, latihan yang diberi nama “Ramses 2016” itu dimulai pada hari Ahad (6/3/2016) dan digelar selama beberapa hari.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ikut serta dalam latihan itu kapal fregat FREMM Tahya Misr yang belum lama ini dibeli dari Prancis, serta jet-jet tempur F-16.
Mesir sebelumnya memberi 24 pesawat tempur Rafale, satu kapal fregat FREMM, dua Mistral dan pesawat jet dengan nilai 5,2 miliar euro.
*