Hidayatullah.com—Orang-orang yang ingin berenang di laut diperingatkan untuk menjauhi sejumlah pantai terkemuka di Melbourne, Australia, menyusul hujan badai menyapu banyak tinja ke perairan itu belum lama ini.
Otoritas Perlindungan Lingkungan (EPA) di Victoria memperkirakan kualitas air memburuk di 21 dari 36 pantai yang diperiksanya di daerah Port Philip Bay.
Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan gastroenteritis (peradangan pada lambung dan usus, biasanya akibat bakteri beracun, yang dapat menyebabkan orang muntah dan diare), terutama di kalangan anak-anak dan manula.
Dilansir BBC hari Selasa (2/1/2016), lembaga penyiaran publik Australia ABC mengatakan pantai yang beresiko mulai dari Werribe South sampai Franston, sekitar 40 kilometer arah selatan dari Central Business District (CBD) Melbourne.
Dr. Anthony Boxshall, manajer sains terapan di EPA, kepada ABC News 24 mengatakan pihaknya memiliki indikator untuk mengukur kontaminasi tinja dalam air.
“Ada tinja burung, tinja kuda, tinja sapi dan tinja manusia,” kata Boxshall.
“Itu semuanya tersapu dari jalan-jalan dan semuanya yang melewati sistem saluran air badai,” imbuhnya.
Boxshall mengatakan biasanya air akan kembali normal sekitar 24 sampai 48 jam, kecuali jika ada tambahan hujan.*