Hidayatullah.com–Seorang aktor warga Amerika beragama Islam, Mahershala Ali, dinominasikan untuk penghargaan Oscar buat pertama kali membuatnya berbagi cerita tentang keputusannya memeluk agama Islam di panggung SAG Awards 2017.
Meskipun Ali bukan Muslim pertama dinominasikan untuk penghargaan Oscar, dia satu-satunya aktor Muslim Amerika yang dinominasikan dalam Academy Awards di Shrine Auditorium, Los Angeles, Amerika Serikat, Ahad (29/01/2017) kemarin, lapor Huffington Post.
Pemenang penghargaan Outstanding Performance by a Male Actor in a Supporting Role (kategori Aktor Pendukung Terbaik) lewat film Moonlight ini bercerita tentang pentingnya hidup menghargai perbedaan.
Yang menarik, Ali pada tahun lalu pernah membuka cerita tentang bagaimana dia memeluk agama Islam, dan bagaimana Islam kini mempengaruhi gaya hidupnya dan karirnya.
Bosan Diperas, Aktor Penyuka Seks Bebas Charlie Sheen Mengaku Mengidap HIV
Kata Ali kepada Anna Sale dari WNYC Studios, ia telah menjadi Kristen sejak masa kecil lagi, apalagi ibu dan neneknya sendiri adalah pendeta.
Namun, menurutnya, ayahnya ragu-ragu tentang agama, justru, ia terdorong untuk mencari kebenaran.
Ali mengatakan Sale, ia mulai mengeksplorasi tentang Islam setelah pindah ke New York City untuk belajar tentang akting di Universitas New York, dan kagum dengan ajaran agama itu.
“Apa yang menyentuh saya tentang Islam adalah fokusnya terhadap keesaan Allah, dan bahwa semua insan, termasuk Muhammad sendiri, adalah manusia, mereka Nabi, mereka bukan disembah. Mereka manusia, “kata Ali kepada Sale dalam podcast ‘Death, Sex & Money’
Ali juga menceritakan tentang pengalamannya mengunjungi masjid buat pertama kali bersama wanita yang kini menjadi istrinya, Amatus Sami-Karim, seorang musisi dan juga anak perempuan seorang imam. Ketika itu berusia 25 tahun.
“Saya masuk, menunaikan shalat dan dalam bahasa Arab, saya tidak mengerti langsung. Saya hanya ikut jamaah lainnya sujud dan lainnya lagi dan tiba-tiba saya mulai menangis .. saya menunjukkan reaksi begitu kuat, shalat yang saya tunaikan ini menyentuh tubuh saya dan saya menangis .. Seminggu kemudian, saya bangun dan mengatakan: ‘Saya harus ke masjid.’ Singkat cerita, saya memeluk agama Islam pada hari itu, “ujarnya dalam podcast WNYC Studios.
Ali menambahkan, agama Islam yang dipeluknya itu juga mempengaruhi karirnya – misalnya, ia menghindari adegan-adegan seks – dan memungkinkan dia terus berada di jalur yang benar.
Israel Tawarkan Liburan Gratis Pesaing Oscar untuk Perbaiki Citra
Potongan pidato kemenangan Mahershala Ali ini mengundang decak kagum publik. Sejumlah aktor dan aktris Hollywood memberikan tepuk tangan salut di tengah pidatonya. Sementara netizen memujinya di media sosial. Banyak orang merasa jika aksi Mahershala Ali ini sebagai bentuk perlawanan terhadap perintah eksekutif Presiden Donald Trump.
Sebagaimana diketahui, Presiden Donald Trump baru saja memerintahkan larangan mengunjungi Amerika Serikat kepada masyarakat dari tujuh negara dengan penduduk mayoritas Islam, yaitu Iran, Iraq, Suriah, Libya, Sudan, Somalia, dan Yemen selama 90 hari. Presiden Donald Trump juga menahan masuknya seluruh pengungsi selama 120 hari.
“Saya hampir menangis mendengar pidato #MahershalaAli untuk kemenangan yang sesuai dalam #sagawards,” kata salah satu netizen.
Menurut Huffington Post, pencalonan Ali di penghargaan Oscars itu adalah langkah yang penting bagi penyelenggara, Akademi Sains dan Seni Perfilman.
Sepanjang dua tahun lalu, upacara penghargaan tersebut dibelenggu kontroversi karena kurang menampilkan keragaman dan kebanyakan calonnya berkulit putih, sampai hashtag #OscarsSoWhite menjadi viral.
Namun tahun ini, akademi itu mencalonkan jumlah terbesar calon berkulit hitam bagi penghargaan Oscar. Penghargaan Oscars berlangsung pada 26 Februari ini.*