Hidayatullah.com–Seorang ulama Syiah Iran mengakui negararnya memang mendukung faksi militan Syiah Houthi (Hautsyi) di Yaman untuk menyerang Arab Saudi.
Melalui klip video yang dipublikasikan media Iran dan media internasional, Mehdi Taeb, Kepala Ammar Strategic Base (kelompok pelobi yang dekat dengan pemimpin Iran Ali Khamenei) mengatakan, negara Iran memasok rudal kepada militan Syiah Houthi melalui bantuan Pengawal Revolusi dan militer laut.
Dalam pidato yang disiarkan portal berita lokal Iran, Mehdi Taeb menuding Presiden Iran, Hassan Rouhani mencegah pengiriman senjata kepada kelompok Syiah Houthi di Yaman.
Baca: Perdana Menteri Yaman Tuduh Iran latih 6000 Pemberontak Syiah Houthi
“Tiba-tiba kita menerima perintah menghentikan pengiriman senjata karena Amerika Serikat mengancam akan menangguhkan perundingan mengenai nuklir jika kita terus memasok senjata kepada Houthi,” katanya dikutip Al Arabiya.
Dia yang berbicara bersama anggota Yayasan Ammar juga mengklaim negosiasi nuklir antara Teheran dan enam negara utama lainnya dibuat untuk mencegah tiga kali pengiriman rudal darat ke darat kepada Syiah Houthi di Yaman.
Yayasan Ammar berafiliasi kepada intelijen Iran, IRGC, yang dipimpin adiknya, Hussein Taeb. Mehdi mengatakan, perjanjian nuklir oleh Rouhani telah menghalangi bantuan militer Iran kepada milisi Syiah Houthi di Yaman, sedangkan Khamenei adalah pemimpin yang mengarahkan kapal angkatan laut Iran ditempatkan di Bab al-Mandeb untuk memfasilitasi bantuan senjata kepada milisi Syiah Houthi tanpa diketahui siapa pun.
Ini adalah kali pertama pejabat Iran mengakui menargetkan Arab Saudi dengan mendukung dan memberi bantuan kepada milisi Syiah Houthi.
Iran sebelumnya dilaporkan memasok rudal jarak dekat dan jauh ke militan Houthi untuk menyerang Arab Saudi, tetapi ditolak pejabat militer negara itu.*