Hidayatullah.com–Setelah mengumumkan rencana untuk mendirikan zona baru yang dikenal sebagai NEOM di wilayah barat laut Saudi yang akan melintasi Arab Saudi, Yordania dan Mesir, Putra Mahkota Saudi, Muhamad bin Salman mengatakan bahwa alkohol dilarang di zona tersebut.
Dia menyebutkan selama wawancara dengan Bloomberg seperti dikutip Egypt Independent, bahwa dia tidak akan membiarkan ketersediaan alkohol di dalam zona ekonomi NEOM yang akan melintasi Mesir dan Yordania, dan meminta peminum alkohol untuk pergi ke Mesir dan Yordania.
Menanggapi pertanyaan Bloomberg mengenai apakah diperbolehkan atau tidak minum alkohol di zona ekonomi NEOM, Putra Mahkota Saudi menekankan bahwa alkohol akan dilarang di dalam zona ekonomi NEOM dan bahwa jika ada orang yang tinggal di NEOM yang ingin minum alkohol, maka mereka bisa pergi ke Mesir atau Yordania.
“Mesir berjarak 3,5 KM dari Pulau Tiran, jadi Anda hanya perlu pergi ke Mesir dengan mobil dan bisa dicapai hanya dalam waktu dua menit, dan jika Anda berada di titik yang jauh dari Mesir, mungkin hanya diperlukan waktu 20 menit dengan menggunakan mobil. Di Mesir jika Anda turis asing, Anda akan bisa minum alkohol, ” tambahnya.
Baca: Arab Saudi Umumkan Proyek Mega City NEOM Senilai $ 500 Miliar
Arab Saudi hari Selasa (24/10/2017) mengumumkan rencana untuk membangun mega city senilai $ 500 miliar di pantai Laut Merah, sebagai bagian dari tekad nasional yang besar untuk mendiversifikasi ekonominya.
Zona seluas 26.500 kilometer persegi, yang dinamai NEOM, akan fokus pada industri yang meliputi energi dan air, bioteknologi, pangan, manufaktur, hiburan dan robotik yang canggih, jelas Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman.
Proyek senilai 500 juta dolar AS ini, terletak di wilayah yang strategis, Penghubung antara 3 benua; Asia-Eropa-Afrika, dimana 10% perdagangan dunia melewati Laut Merah, dan 70% penduduk dunia dapat mencapai kota ini dengan maksimal 8 jam penerbangan.
Dr. Klaus-Christian Kleinfeld, Mantan Presiden dan CEO Siemens, didaulat sebagai CEO NEOM. Salah satu transportasi yang akan digunakan di Kota NEOM adalah drone, robot dan pesawat tanpa pilot.*/Abd Mustofa