Hidayatullah.com—Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar hari Rabu mendesak masyarakat internasional untuk menemukan solusi politik terkait krisis di Suriah.
“Suriah adalah bencana kemanusiaan paling buruk di dunia,” Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan di Twitter dikutip Anadolu Agency.
“Sudah tanggung jawab bersama kita sebagai masyarakat internasional untuk segera bertindak meningkatkan akses kemanusiaan dan menemukan solusi poltik,” katanya.
Sebuah Konferensi Internasional selama dua hari terkait Suriah yang diorganisir oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa berakhir pada Rabu di Ibu Kota Belgia, Brussels.
Konferensi itu menjanjikan $4,4 miliar untuk pengungsi Suriah, kata Christos Stylianides, komisi Eropa untuk bantuan kemanusiaan dan manajemen krisis.
Stylianides mengatakan prioritas nomer satu pertemuan itu ialah sebuah solusi politik untuk mendukung perundingan pimpinan PBB di Jenewa dan transisi ke Suriah yang damai, demokratis dan stabil.
Baca: PBB Bentuk Tim Khusus Selidiki Kejahatan Perang di Suriah
Perwakilan dari 85 negara dan organisasi non-pemerintah menghadiri Konferensi Brussels bertema “Mendukung Masa Depan Suriah dan regionalnya.”
Suriah telah terbelenggu dalam perang sipil ganas sejak 2011 ketika rezim Bashar al-Assad membubarkan demonstrasi pro-demokrasi dengan kekejaman yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Sejak itu, ratusan ribu orang telah terbunuh dalam konflik itu, menurut PBB.*/Nashirul Haq AR