Hidayatullah.com—Malaysia telah mengatakan akan melanjutkan rencana pengadaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer/BioNTech untuk anak-anak, menyusul rekomendasi yang dikeluarkan oleh lembaga urusan keselamatan obat dan makanan Amerika Serikat yang mengizinkan vaksin tersebut disuntikkan kepada anak usia 5-11 tahun.
US Food and Drug Administration (FDA) hari Selasa mengeluarkan rekomendasi itu dengan mengatakan bahwa manfaat dari suntikan vaksin itu melebihi risikonya.
Dilansir The Guardian Jumat (29/10/2021), Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin lewat Twitter mengatakan bahwa opsi lain, seperti vaksin buatan perusahaan China Sinovac BioTech, juga akan dipertimbangkan guna memastikan sekolah dapat dibuka kembali dengan aman.
Statistik pemerintah negeri jiran itu menunjukkan sekitar 62% remaja berusia antara 12 dan 17 tahun sudah divaksinasi lengkap.*