Hidayatullah.com—Lembaga kepolisian Uni Eropa Europol mengatakan bahwa sebuah operasi internasional telah menghajar media propaganda internet kelompok ISIS alias Daesh.
Ahli-ahli siber dari berbagai negara Eropa, Kanada dan Amerika Serikat menarget situs-situs online yang dijadikan alat propaganda ISIS, termasuk Amaq News Agency yang dipandang sebagai corong suara utama kelompok bersenjata itu.
Dilansir BBC Sabtu (28/4/2018), Europol mengatakan data yang berhasil diambil dalam operasi itu diharapkan membantu polisi mengidentifikasi para administrator di belakang media-media ISIS serta individu-individu yang potensial teradikalisasi.
Unit kontraterorisme siber Inggris, Counter Terrorism Internet Referral Unit, memimpin proses identitfikasi domain-domain web yang dieksploitasi oleh ISIS, kata Europol.
Operasi siber yang dipimpin Europol itu juga menarget situs berita ISIS Halumu dan Nashir.
Pimpinan Europol Rob Wainwright mengatakan operasi teranyar itu menorehkan “lubang besar” terhadap kemampuan ISIS dalam menyebarkan propaganda dan meradikalisasi anak-anak muda.
Negara anggota Uni Eropa yang terlibat dalam operasi pada 25-26 April itu antara lain Belgia, Bulgaria, Prancis, Belanda, Rumania dan Inggris.*