Hidayatullah.com—Laga pemanasan menjelang Piala Dunia oleh tim sepakbola Argentina dan Israel yang rencananya akan dilangsungkan di kota Al-Quds (Yerusalem) dibatalkan menyusul protes kelompok-kelompok pro-Palestina.
Dilansir Deutsche Welle, hari Selasa (5/6/2018) Kedutaan Israel di Buenos Aires mengkonfirmasi pembatalan laga itu, yang dijadwalkan digelar di Stadion Teddy Kollek hari Sabtu (9/6/2018).
Kedutaan Israel menyatakan penyesalannya atas pembatalan laga tersebut, yang dilakukan karena adanya “ancaman dan provokasi” terhadap Lionel Messi, kapten tim Argentina dan bintang klub Barcelona.
Laga pemanasan Argentina-Israel itu mengundang kontroversi setelah kepala asosiasi persepakbolaan Palestina, Jibril Rajoub, menyeru Argentina agar membatalkannya dan mengajak orang-orang Arab membakar poster dan kaus Messi jika laga itu tetap berlangsung.
Rajoub, yang sejak lama menentang keikutsertaan Israel dalam sepakbola internasional, mengkritik pemilihan lokasi pertandingan. Stadion yang akan dipakai terletak di bagian barat kota Al-Quds yang dikuasai Israel, yang sebelum tahun 1948 merupakan desa orang-orang Palestina.
“Laga ini sudah dijadikan alat politik,” kata Rajoub. “Pemerintah Israel berusaha membuatnya signifikan secara politik dengan bersikukuh menggelarnya di Yerusalem,” imbuhnya.
Beberapa jam sebelum pengumuman pembatalan, kelompok pro-Palestina sudah berkumpul di lokasi latihan tim Argentina di kota Barcelona, Spanyol, guna menggelar protes. Mereka mengacung-acungkan seragam kesebelasan Argentina berlumur cat warna merah.*