Hidayatullah.com—Para penikmat buah strawberi di New Zealand diberi peringatan agar berhati-hati ketika mengkonsumsi buah itu karena dikhawatirkan terdapat jarum di dalamnya, seperti kasus yang terjadi di Australia.
Jaringan supermarket di New Zealand, Countdown, mengatakan bahwa pihaknya sudah menarik strawberi impor dari Australia dari rak-rak tokonya, setelah ditemukan jarum dalam strawberi yang dijual di salah satu cabangnya.
“Jarum-jarum ditemukan dalam strawberi kemasan berasal dari Western Australia, yang dibeli dari sebuah toko Countdown di Auckland,” kata pihak perusahaan dalam sebuah pernyataannya hari Ahad (23/9/2018) seperti dilansir DW.
“Sebagai tindakan kehati-hatian dan mengikuti saran serupa dari otoritas kesehatan di Australia, konsumen dianjurkan memotong buah-buah strawberi sebelum memakannya,” bunyi pernyataan itu.
Belum jelas di mana buah-buah strawberi itu disusupkan jarum ke dalamnya.
Pekan lalu, pemerintah Australia menaikkan masa hukuman bagi orang-orang pelaku “terorisme makanan”, dari 10 tahun menjadi 15 tahun penjara.*