Hidayatullah.com—Sebuah kapal yang merupakan rumah sakit terapung milik negara China berlabuh di Venezuela, di mana selama sepekan akan memberikan pelayanan kesehatan cuma-cuma kepada pasien penduduk setempat.
Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino Lopez mengunjungi pelabuhan La Guaira guna menyambut kru kapal China tersebut, lapor BBC Ahad (23/9/2018).
“Merupakan kebahagiaan melihat kehadiran kapal ini di Venezuela, yang tiba di sini setelah menjelajahi lebih dari 40 negara,” kata Padrino Lopez.
Menurut Menhan Padrino Lopez, kedatangan kapal Peace Ark (Bahtera Perdamaian) itu sudah disetujui oleh Presiden Nicolas Maduro ketika berkunjung ke Beijing pekan lalu.
Kala itu, Venezuela juga menyetujui peningkatan ekspor minyak oleh China, yang merupakan negara salah satu pemberi utang terbesar. Presiden Maduro mengatakan dia menandatangani 28 kesepakan dagang dan investasi dengan China.
Krisis perekonomian di Venezuela mengakibatkan kelangkaan parah pangan dan obat-obatan dan menyebabkan pemerintah tidak dapat memberikan pelayanan publik.
Pihak pemerintah Venezuela menuding boikot internasional yang dipimpin Amerika Serikat terhadap negaranya sebagai penyebab krisis parah yang dialaminya.
Akibat krisis berkepanjangan, ratusan ribu rakyat Venezuela meninggalkan negeri mereka hijrah ke negara-negara tetangga. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, 2,3 juta orang sudah meninggalkan Venezuela antara tahun 2014 dan Juni 2018.
Pihak oposisi Venezuela mengatakan kehadiran kapal China tersebut menunjukkan besarnya masalah krisis ekonomi yang dialami negaranya.*