Hidayatullah.com—Seorang Jaksa dilaporkan sedang menyelidiki seorang pejabat kota di Swedia selatan atas komentar-komentar Islamofobia yang ia buat di media social, tulis Anadolu Agency.
Christopher Larsson, Wakil Walikota Selatan pesisir kota dari Karlskrona, dituduh melakukan kejahatan kebencian dalam sebuah posting media sosial tahun lalu.
Dalam akun Facebook, dengan alasan Kota Karlskrona tidak mengizinkan membunyikan Adzan atau panggilan shalat untuk disiarkan melalui speaker, Larsson menulis: “Allahu Akbar akan bergema melalui langit Karlskrona dengan cara sama kaum Islamis berteriak ketika meledakkan diri.”
Baca: Muslim Bukan Manusia Seutuhnya, Politisi Swedia Ingin Dunia Bebaskan dari Muslim
Magnus Manhammar, anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat, mengajukan pengaduan pidana terhadap Larsson, dan harian lokal LAN Blekinge melaporkan bahwa Kantor Jaksa daerah ini memulai sebuah investigasi.
Baca: Banjir Berita Palsu tentang Islam dan Imigrasi Jelang Pemilu di Swedia
Larsson, seorang anggota Partai Demokrat Swedia yang konservatif, berpendapat bahwa dia tidak menghina Islam atau Muslim.
Kejahatan kebencian terhadap masjid dan Muslim telah meningkat di seluruh Eropa dalam beberapa tahun terakhir, oleh keberhasilan kelompok Islamofobia anti-imigran, mendapatkan kekuasaan politik.*