Hidayatullah.com- Menteri Pertahanan AS Mark Esper hari Selasa bertemu penguasa Arab Saudi Raja Salman Bin Abdulaziz di kantornya hari Selasa untuk membahas kerja sama strategis antara Riyadh dan Washington, kantor berita negara SPA melaporkan.
“Hari ini, saya membahas penyebaran pasukan dan peralatan AS ke #SaudiArabia dengan @ KingSalman,” demikian pernyataan Esper melalui akun Twitter.
Menurut Kantor Berita Saudi, SPA, diskusi difokuskan pada hubungan bilateral, kerja sama strategis dan perkembangan regional.
Selanjutnya, Putra Mahkota Mohammad bin Salman, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, menerima Esper untuk membicarakan hubungan bilateral, kerjasama militer dan pertahanan dan perkembangan regional dan internasional.
Ia juga mengunjungi Pangkalan Udara Pangeran Sultan, di mana ia bertemu dengan pasukan dan menilai kemampuan yang telah dikerahkan AS ke wilayah tersebut untuk membantu mempertahankan Arab Saudi, menghalangi Iran dan mencegah konflik.
Esper mengatakan dia akan mendesak sekutu akhir pekan ini untuk berkontribusi lebih banyak pada pertahanan Arab Saudi dan kawasan Teluk untuk menghadapi ancaman dari Iran.
Rencana ini merupakan bagian dari upaya AS secara luas untuk membuat sekutunya NATO mengambil tanggung jawab lebih besar atas keamanan wilayah Teluk. Termasuk permintaan AS agar negara-negara mengirim kapal, pesawat terbang, dan sistem pertahanan udara ke kawasan itu.
Amerika menyetujui pengiriman tiga baterai rudal Patriot, puluhan pesawat jet tempur dan pesawat lain ke Arab Saudi. Dalam salah satu turnya di pangkalan militer, Esper melihat salah satu baterai Patriot itu.
Namun Esper mengatakan, Saudi akan “menanggung” sebagian biaya Amerika untuk bantuan personel tambahan, mencakup sekitar tiga ribu personel tentara Amerika.*